Tuesday, 5 March 2013

Legenda Dewa Horus

LEGENDA DEWA HORUS

 

Horus adalah salah satu dewa paling penting dalam agama Mesir Kuna, ia dipuja sejak kurun pra-dinasti hingga masa Yunani dan Romawi. Horus adalah putra Isis dan Osiris, akan tetapi di lain tradisi, Hathot dianggap sebagai ibunya, bahkan terkadang isterinya. Dalam pantheon Mesir, Horus dipuja sebagai dewa langit, dewa perang, dan dewa pelindung. Berbagai bentuk perwujudan Horus tercatat dalam sejarah tetapi dianggap sebagai dewa-dewa berbeda oleh Egyptolog. Berbagai bentuk yang berbeda ini mungkin merupakan berbagai persepsi yang sama namun berlapis-lapis yang menonjolkan ciri tertentu atau hubungan sinkretis satu sama lain, sesuai dengan cara pandang Mesir Kuno memandang bahwa terdapat banyak aspek dari realitas.
Bentuk perwujudan paling awal dari Horus adalah Rajawali yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir Atas dan juga merupakan salah satu dewa nasional pertama Mesir. Dewa ini secara khusus dikaitkan dengan raja (firaun) yang ketika hidup dianggap sebagai manifestasi Horus di muka bumi dan sebagai Osiris ketika sudah wafat. Hubungan keluarga yang paling sering ditemui menggambarkan Horus sebagai putra dari Isis dan Osiris tetapi di lain Hathor tradisi dianggap sebagai ibunya dan kadang-kadang sebagai istrinya . Horus melayani banyak fungsi di jajaran Mesir, terutama menjadi dewa matahari, perang dan perlindungan.

Legenda Mata Horus





 
Mata Horus. Mengapa mata satu dewa saja bisa menjadi legenda? Ceritanya dimulai dari pembunuhan Osiris oleh adiknya, Set. Setelah itu, Osiris dibangkitkan oleh Isis, isterinya. Bersama dengan Horus anaknya, Osiris membunuh Set. Namun, selama pertarungan, sebelah mata Horus rusak. Untungnya masih ada Thoth, dewa pengetahuan. Thoth mengumpulkan pecahan mata Horus dan akhir kata, Horus pulih.

0 comments:

Post a Comment