Sunday, 31 March 2013

Sejarah April Mop, Hari Umat Islam Dibantai


Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?

Sejarah April Mop
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.

Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/april-mop-hari-dimana-umat-islam-dibantai.htm#.UVjlhcocPAE

Sejarah Paskah

Paskah (bahasa Latin: Páscha, bahasa Yunani: Πάσχα, Paskha; bahasa Aram: פַּסחאPasḥa; dari bahasa Ibrani: פֶּסַח Pesaḥ) adalah perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah"; jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.
Paskah juga merujuk pada masa di dalam kalender gereja yang disebut masa Paskah, yaitu masa yang dirayakan dulu selama empat puluh hari sejak Minggu Paskah (puncak dari Pekan Suci) hingga hari Kenaikan Yesus namun sekarang masa tersebut diperpanjang hingga lima puluh hari, yaitu sampai dengan hari Pentakosta (yang artinya "hari kelima puluh" - hari ke-50 setelah Paskah, terjadi peristiwa turunnya Roh Kudus). Minggu pertama di dalam masa Paskah dinamakan Oktaf Paskah oleh Gereja Katolik Roma. Hari Paskah juga mengakhiri perayaan Pra-Paskah yang dimulai sejak empat puluh hari sebelum Kamis Putih, yaitu masa-masa berdoa, penyesalan, dan persiapan berkabung.
Paskah merupakan salah satu hari raya yang berubah-ubah tanggalnya (dalam kekristenan disebut dengan perayaan yang berpindah) karena disesuaikan dengan hari tertentu (dalam hal ini hari Minggu), bukan tanggal tertentu di dalam kalender sipil. Hari raya-hari raya Kristen lainnya tanggalnya disesuaikan dengan hari Paskah tersebut dengan menggunakan sebuah formula kompleks. Paskah biasanya dirayakan antara akhir bulan Maret hingga akhir bulan April (kekristenan ritus Barat) atau awal bulan April hingga awal bulan Mei (kekristenan ritus Timur) setiap tahunnya, tergantung kepada siklus bulan. Setelah ratusan tahun gereja-gereja tidak mencapai suatu kesepakatan, saat ini semua gereja telah menerima perhitungan Gereja Aleksandria (sekarang disebut Gereja Koptik) yang menentukan bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah Bulan Purnama Paskah, yaitu bulan purnama pertama yang hari keempat belasnya ("bulan purnama" gerejawi) jatuh pada atau setelah 21 Maret (titik Musim Semi Matahari/vernal equinox gerejawi)
Minggu Paskah bukan perayaan yang sama (namun masih berhubungan) dengan Paskah Yahudi (bahasa Ibrani: פסח atau Pesakh) dalam hal simbolisme dan juga penanggalannya. Bahasa Indonesia tidak memiliki istilah yang berbeda untuk Paskah Pesakh (Yahudi) dan Paskah Paskha (Kristen) sebagaimana beberapa bahasa Eropa yang mempunyai dua istilah yang berbeda, oleh sebab itu kata Paskah dapat memiliki dua arti yang berbeda di dalam bahasa Indonesia.
Banyak elemen budaya, termasuk kelinci Paskah, telur Paskah, dan mengirim kartu Paskah telah menjadi bagian dari perayaan Paskah modern, dan elemen-elemen tersebut biasa dirayakan oleh umat Kristen maupun non-Kristen.
Paskah merupakan perayaan tertua di dalam gereja Kristen, penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Paus Leo Agung (440-461) menekankan pentingnya Paskah dan menyebutnya festum festorum - perayaan dari semua perayaan, dan berkata bahwa Natal hanya dirayakan untuk mempersiapkan perayaan Paskah.
Menurut tradisi Sinoptik, Paskah menunjuk pada Perjamuan Kudus, yang didasari dari Perjamuan Malam, perjamuan perpisahan antara Yesus dan murid-murid Yesus. Pada malam itu sebelum Yesus dihukum mati, Yesus memberikan makna baru bagi Paskah Yahudi. Roti dilambangkan sebagai tubuh Yesus dan anggur dilambangkan sebagai darah Yesus, yaitu perlambangan diri Yesus sebagai korban Paskah. Rasul Yohanes dan Pauluslah yang mengaitkan kematian Yesus sebagai penggenapan Paskah Perjanjian Lama (Yesus wafat pada saat domba-domba Paskah Yahudi dikorbankan di kenisah atau Bait Allah). Kematian dan kebangkitan Yesus inilah yang kemudian diasosiasikan dengan istilah Paskah dalam kekristenan.
Karena Paskah dirayakan oleh gereja-gereja Kristen dengan suatu sakramen Ekaristi/Perjamuan Kudus, maka sakramen tersebut dapat pula disebut sebagai Perjamuan Paskah Kristen, atau Perjamuan Kudus Jumat Agung, yang berbeda dari Perjamuan Paskah Yahudi. Banyak gereja Kristen saat ini merayakan perjamuan tersebut lebih dari setahun sekali agar jemaat gereja selalu diingatkan akan peristiwa Paskah.
Di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kata Paskah disebutkan sebanyak 80 kali dalam 72 ayat sementara di dalam terjemahan BIS disebutkan sebanyak 86 kali dalam 77 ayat.

Paskah pada gereja mula-mula


 
Gereja mula-mula memperingati peristiwa kebangkitan Yesus dengan perjamuan sederhana dan berdoa. Kemudian dalam perjalanan misinya, Paulus terus mengingatkan jemaat gereja mula-mula akan pentingnya peristiwa kebangkitan Yesus dan perkataan Yesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir. Sumber yang paling awal yang menulis tentang Paskah adalah Melito dari Sardis yang menulis homili berjudul Peri Pascha (Tentang Paskah). Orang-orang Kristen pada zaman tersebut menapak tilas jalan salib (Via Dolorosa) yang dilalui oleh Tuhan Yesus. Kematiannya diperingati sebagai korban keselamatan dalam tradisi Yahudi (bahasa Ibrani: Zerah Syelamin).
Orang Kristen Yahudi terus merayakan Paskah Yahudi, namun mereka tidak lagi mengorbankan domba Paskah karena Kristus dianggap sebagai korban Paskah yang sejati. Perayaan ini diawali dengan berpuasa hingga Jumat jam 3 sore (ada yang melanjutkan hingga pagi Paskah). Perbedaan timbul di seputar tanggal Paskah. Orang Kristen Yahudi dan jemaat provinsi Asia merayakannya pada hari yang bersamaan dengan Paskah Yahudi, yaitu sehari setelah tanggal 14 Nisan (bulan pertama) menurut kalender mereka - kematian Yesus pada 15 Nisan dan kebangkitan Yesus pada 17 Nisan - tanpa mempedulikan harinya; namun orang Kristen non-Yahudi yang tinggal di Kekaisaran Romawi dan juga gereja di Roma dan Aleksandria merayakannya pada hari pertama, yaitu hari Minggu - hari kebangkitan Yesus, tanpa mempedulikan tanggalnya. Metode yang kedua inilah yang akhirnya lebih banyak digunakan di gereja, dan penganut metode yang pertama perlahan-lahan mulai tergusur. Uskup Viktor dari Roma pada akhir abad ke-2 menyatakan perayaan menurut tanggal 14 Nisan adalah bidat dan mengucilkan semua pengikutnya. Beberapa metode penghitungan yang lain di antaranya oleh beberapa uskup di Galia yang menghitung Paskah berdasarkan tanggal tertentu sesuai kalender Romawi, yaitu 25 Maret memperingati kematian Yesus dan 27 Maret memperingati kematian Yesus karena sejak abad ke-3 tanggal 25 Maret dianggap sebagai tanggal penyaliban. Namun metode yang terakhir ini tidak digunakan lama. Banyak kalender di Abad Pertengahan yang mencatat tanggal perayaan ini (25 dan 27 Maret) untuk alasan historis, bukan liturgis. Kaum Montanis di Asia Minor merayakan Paskah pada hari Minggu pertama setelah 6 April. Berbagai variasi perhitungan tanggal Paskah tersebut terus berlangsung hingga abad ke-4.
Perselisihan seputar penghitungan hari Minggu Paskah yang tepat tersebut akhirnya dibahas secara resmi pada Konsili Nicea I pada tahun 325 yang memutuskan bahwa hari Paskah adalah hari Minggu, namun tidak mematok hari Minggu tertentu. Kelompok yang merayakan Paskah dengan perhitungan Yahudi dinamakan "Quartodeciman" (bahasa Latin untuk 14) (Nisan) dan dikucilkan dari gereja. Uskup Aleksandria kemudian ditugaskan untuk mencari cara menghitung tanggal Paskah, karena kota itu dianggap sebagai otoritas tertinggi untuk hal-hal yang berhubungan dengan astronomi, dan sang uskup diharapkan dapat memutuskan hasilnya untuk diikuti keuskupan-keuskupan yang lain. Namun hasil yang diperoleh tidak memuaskan, terutama untuk gereja-gereja Latin. Banyak gereja masih memakai cara mereka sendiri-sendiri, termasuk gereja di Roma. Akhirnya baru pada abad ke-7 gereja-gereja berhasil mencapai kesepakatan mengenai perhitungan tanggal Minggu Paskah. (lebih lanjut lihat #Tanggal Paskah)
Pada kekristenan ritus Latin (Barat), Paskah menandai berakhirnya masa Pra-Paskah, yaitu 40 hari (tidak termasuk hari Minggu) menjelang Minggu Paskah. Sepekan sebelum Minggu Paskah disebut sebagai Pekan Suci. Hari Minggu sebelum Minggu Paskah, yaitu hari pertama Pekan Suci, adalah hari Minggu Palem yang memperingati masuknya Yesus ke kota Yerusalem menaiki seekor keledai. Tiga hari terakhir sebelum Minggu Paskah disebut sebagai Kamis Putih atau Kamis Suci, Jumat Agung, dan Sabtu Suci atau Sabtu Sunyi, yang ketiganya sering disebut sebagai Trihari Suci atau Triduum Paskah; Kamis Putih memperingati Perjamuan Malam terakhir Yesus, Jumat Agung memperingati kematian Yesus, dan Sabtu Suci memperingati hari pada saat Yesus di dalam kuburan.
Banyak gereja yang mulai merayakan Paskah semalam sebelumnya, yaitu dengan kebaktian Malam Paskah. Pada beberapa negara, Minggu Paskah dirayakan selama dua hari hingga Senin Paskah, dan hari-hari dalam sepekan setelah Minggu Paskah, yang disebut dengan Pekan Paskah, masing-masing diberi akhiran Paskah, seperti "Selasa Paskah", "Rabu Paskah", hingga Oktaf Paskah, yaitu hari Minggu setelah Minggu Paskah. 40 hari (yang kemudian diperpanjang menjadi 50 hari atau 7 minggu) setelah Paskah biasa disebut dengan masa Paskah yang diakhiri dengan hari Pentakosta (hari ke-50).
Pada kekristenan ritus Oriental (Timur), masa persiapan Paskah dikenal dengan nama masa Puasa Besar dan dimulai sejak Senin Bersih selama 40 hari (termasuk hari Minggu). Pekan terakhir dalam masa persiapan itu disebut dengan Pekan Palma, yang berakhir dengan hari Sabtu Lazarus. Sehari setelah itu adalah Minggu Palma, Pekan Suci, lalu Minggu Paskah. Pada Sabtu tengah malam menjelang Minggu Paskah perayaan Paskah resmi dimulai, yang terdiri atas Matins, Jam-jam Paskah, dan Liturgi Surgawi Paskah; dengan demikian liturgi tersebut dijamin merupakan liturgi pertama Minggu Paskah, sesuai gelarnya sebagai festum festorum - perayaan dari semua perayaan. Pekan setelah Minggu Paskah disebut sebagai Pekan Terang, sedangkan masa setelah Minggu Paskah hingga Minggu Para Orang Kudus (hari Minggu setelah Pentakosta) disebut sebagai Pentakostarion.

Paskah pada gereja modern

Di dalam gereja-gereja Kristen, terutama ritus Latin, perayaan dimulai pada hari Jumat Agung. Gereja-gereja biasanya menyelenggarakan kebaktian pada hari tersebut, umat Katolik Roma biasanya juga berpuasa pada hari ini. Kebaktiannya diliputi dengan perasaan duka karena memperingati sengsara penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib. Gereja-gereja Protestan biasanya melanjutkan kebaktian dengan sakramen Perjamuan Paskah untuk memperingati Perjamuan Malam Terakhir Yesus; lagu-lagu sendu seperti "Jangan Lupa Getsemani" juga dinyanyikan. Sang pastor atau pendeta kadang-kadang memberikan kotbah singkat. Gereja-gereja Katolik Roma biasanya tidak melakukan sakramen Perjamuan Kudus pada hari ini, sakramen pengakuan dosa dan pengurapan orang sakit. (lebih lengkapnya lihat Jumat Agung)
Pada hari Sabtunya gereja-gereja Katolik dan beberapa gereja Anglikan dan Lutheran juga menyelenggarakan kebaktian malam Paskah. Dalam kebaktian itu sebuah lilin Paskah dinyalakan untuk melambangkan Kristus yang bangkit; Exultet atau proklamasi Paskah dinyanyikan; ayat-ayat Alkitab dari Perjanjian Lama yang menceritakan keluarnya bangsa Israel dari Mesir dan nubuatan tentang Mesias dibacakan. Bagian kebaktian ini mencapai puncaknya dengan menyanyikan Gloria dan Alleluia, dan Injil tentang kisah kebangkitan dibacakan. Sama seperti kebaktian Jumat Agung, sang pastor atau pendeta kadang-kadang juga menyampaikan kotbah sesudah pembacaan Alkitab. Bagi gereja Katolik Roma, malam ini biasanya juga digunakan untuk sakramen baptisan kudus, malam penerimaan anggota jemaat gereja yang baru. Untuk anggota jemaat yang lain, mereka juga menerima percikan air suci sebagai lambang perbaruan iman kepercayaan mereka. Kebaktian pada gereja-gereja Katolik Roma kemudian dilanjutkan dengan sakramen Konfirmasi. Kebaktian kemudian diakhiri dengan sakramen Ekaristi. Kebaktian malam Paskah ini memiliki bermacam-macam variasi.

 
Umat Protestan biasanya menggabungkan kebaktian malam Paskah dengan kebaktian Minggu pagi, yaitu mengikuti kisah di Injil yang menceritakan para wanita yang datang ke kubur Yesus pada pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu. Ada gereja yang menyelenggarakannya pada sekitar subuh (kebaktian subuh), dan biasanya dilangsungkan di luar ruangan seperti halaman gereja atau taman di dekat gereja, namun banyak pula yang merayakannya setelah matahari terbit. Kebaktian Minggu untuk memperingati kebangkitan Yesus ini (baik bersama-sama atau berbeda dari kebaktian subuh tersebut) dirayakan dengan sikap penuh sukacita, termasuk lagu-lagu yang dinyanyikan juga lagu yang bernuansa kemenangan. Gereja-gereja yang cukup besar ada yang menggunakan instrumen-instrumen tiup (trompet, dll) untuk melengkapi instrumen-instrumen yang biasa digunakan. Kebanyakan gereja juga mendekorasi ruang ibadah dengan hiasan-hiasan dan bunga-bungaan (contohnya Bakung Paskah)

Saya mengucapkan : SELAMAT PASKAH 2013, bagi yang merayakan.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Paskah

Spongebob Squarepants, Red Mist - Episode Terlarang



Sebagian besar masyarakat tentunya sudah tahu siapa Spongebob Squarepants. Tokoh kartun berwujud spons kotak kuning tersebut sangat digemari oleh anak – anak karena tingkahnya yang konyol. Nickelodeon selaku developernya pun mengemas serial kartun tersebut dengan apik sehingga konsepnya benar – benar berbeda dengan serial kartun lainnya.
Dalam serial kartun Spongebob Squarepants, setidaknya ada 8 tokoh utama yang sering tampil dalam setiap episodenya, yakni Spongebob, Patrick, Squidward, Sandy, Mr. Krab, Pearl, Gary dan Plankton. Nah, dalam postingan kali ini saya tidak akan membahas soal kekonyolan para tokoh serial ini, namun saya akan membahas sebuah episode yang konon merupakan episode terlarang ( sebagian menyebutnya sebagai episode yang hilang ).

Bagi penggemar serial Spongebob, tentunya telah menonton setiap episode yang dipublikasikan oleh pihak Nickelodeon. Akan tetapi, di dunia maya, telah menyebar sebuah episode Spongebob yang tidak pernah dipublikasikan ataupun ditayangkan ke publik, setidaknya setelah video tersebut bocor dan menyebar lewat internet.

Episode terlarang tersebut adalah Red Mist. Lalu, apa istimewanya episode tersebut hingga tidak boleh sampai ditayangkan ke publik? Disinilah episode misterius Red Mist dimulai.

Setelah berkeliling cukup lama mencari informasi mengenai episode ini, saya hanya mendapatkan sedikit informasi. Ketika saya menyambangi situs spongefan.wikia.com yang notabene merupakan situs yang pertama muncul di laman google, informasi mengenai episode Red Mist telah hilang, padahal judul artikelnya masih ada. Mengapa situs yang khusus diperuntukkan bagi penggemar Spongebob tersebut menghapus informasi tersebut? Saya juga belum menemukan jawabannya, lalu, bagaimana kisah episode Red Mist itu sendiri?

Sebenarnya, Red Mist bukanlah official episode yang dibuat dan dipublikasikan oleh Nickelodeon, tetapi merupakan hasil karya orang lain. Episode ini menurut sumber, merupakan buatan seorang animator Skotlandia yang dituduh melakukan sejumlah pembunuhan.

Red Mist sendiri ditemukan oleh para staf Spongebob dan mereka menganggap tayangan tersebut tidak layak untuk dipublikasikan karena mengandung unsur kekerasan. bahkan, ada yang bilang jika episode Red Mist ini mampu menganggu mental seseorang yang lemah ( saya telah menonton versi full-nya, dan tidak terjadi apa – apa).

Episode Red Mist sendiri disimpan dalam sebuah kaset video yang dibuat oleh Chaz Agnew, dan setelah dilakukan investigasi selama beberapa sesaat, akhirnya rekaman tersebut disita oleh polisi. Akan tetapi, menurut kabar, sesaat sebelum polisi menyita rekaman tersebut, seseorang telah berhasil menduplikatnya dan meng-upload video tersebut ke youtube.

Kendati dari pihak Youtube sendiri telah memblokir tayangan Spongebob episode Red Mist ini, video tersebut telah menyebar dengan cepat dan semakin banyak.

Baiklah, saya akan menceritakan sedikit tayangan episode Red Mist ini. Sebelumnya, kualitas video ini terlihat mengecewakan, entah karena disimpan dalam bentuk tape atau seseorang telah merekamnya dengan kamera digital, namun yang jelas, kualitasnya tidak terlalu bagus walau masih bisa ditonton. Kisah ini dimulai dengan Squidward yang hendak berlatih dengan klarinetnya, sementara Spongebob dan Patrick bermain di luar. Ketika hendak memainkan klarinetnya, seseorang mengetuk pintu rumahnya.

Squidward lalu turun dan membukan pintu rumahnya. Seekor salesman ( berwujud ikan berpakaian ala Skotlandia ) mencoba mengajak Squidward berbicara, namun Squidward menolaknya dan membanting pintu rumahnya. Lalu, beberapa saat kemudian, pintu diketuk lagi, dan dengan wajah marah Squidward membukanya. Ternyata salesman itu masih belum pergi, dan kali ini dengan wajah yang tampak marah ia berkata ” Red Mist is coming”, lalu ia pergi. Squidward yang kebingungan lalu kembali ke kamarnya lagi untuk melanjutkan latihannya.

Setelah itu, latihan Squidward terganggu kembali oleh suara Spongebob dan Patrick yang sedang bermain. Squidward yang kesal lalu membentak Spongebob dan Patrick, ia mengatakan bahwa ia perlu latihan untuk konsernya besok. Spongebob dan Patrick lalu meminta maaf dan pulang. Lalu, Squidward kembali kedalam rumahnya.

Ketika Squidward tengah berlatih dengan klarinetnya, perlahan scene akan berubah menjadi merah, dan mata Squidward juga berubah menjadi merah selama beberapa detik. Bentuk dan warna mata Squidward yang berubah menjadi merah, sepertinya dibuat untuk tujuan khusus.

Adegan berlanjut di acara konser Squidward. Dalam adegan ini pun hampir semua tokoh didalamnya ditampilkan dengan mata yang berwarna merah menyeramkan. Walaupun sebenarnya adegan ini diambil dari salah satu episode Spongebob, tetapi tampak jelas sekali jika sang animator memfokuskan adegan pada warna mata tokoh – tokoh dalam serial itu.

Adegan berlanjut dengan Squidward yang pulang dengan kecewa karena dipermalukan ketika konser, lalu pada 2:33, scene berubah menjadi merah darah kembali selama beberapa detik. Pada 2:45, tampak Squidward yang termenung dan perlahan scene mulai bergoyang hingga 4:28.

Setelah itu muncul wajah Squidward, kali ini dalam beberapa adegan, wajah Squidward mulai diberi efek yang cukup menyeramkan bagi anak – anak untuk ditonton. Puncaknya, pada menit ke 5:33, Squidward mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri dan menekan pelatuknya dan diakhiri dengan Scene dimana Squidward telah tewas. Karena itulah, Red Mist juga disebut dengan episode Bunuh Diri Squidward.

Sebaiknya berhati-hati dalam menonton ini, karena bisa mengalamin gangguan jiwa, seperti Gloomy Sunday dan Karl Meyer.

- Sekian -

Bagi yang mau menonton dan penasaran, berikut linknya :

Wednesday, 6 March 2013

Legenda Dewa Anubis

http://c2.api.ning.com/files/LNRVp2SyKMzugfdaT7bCLJ5vQgESZoEAblJgCYsr7vwJoBSUZ5vdtE1IcwY-Rm*v*2QXT12iOgkU0g0wmPe1qailSip3ebDE/ANUBIS1.jpg

Anubis merupakan dewa berkepala serigala (anjing) dan bertubuh manusia yang berhubungan dengan kematian dan akhirat. Anubis (Yunani Kuno: Ἄνουβις) terkait dengan mumifikasi dan alam baka dalam mitologi Mesir kuno. Ritual kepada Anubis dipakai untuk mengawasi prosedur mumifikasi dan dianggap sebagai dewa yang paling penting di alam kematian.


Mitologi

http://healigan1011.wikispaces.com/file/view/anubis/180421493/anubis

Dalam bahasa Mesir kuno, Anubis dikenal sebagai Inpu/Anpu (Dibaca : Anupu, Ienpw, dll). Penemuan tertua menyebut Anubis dalam teks Kerajaan Piramida tertua, dimana ia dikaitkan dengan pemakaman Firaun. Dia dihubungkan dengan kekerasan seorang raja pada masa itu. Saat ini, Anubis merupakan dewa yang paling penting dari kematian, akan tetapi dia diganti pada masa Kerajaan Pertengahan oleh Osiris.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP2yISBbgSbWgKFCsl56NUF760soYT7Me0hlEAyDde-1UUXxJk5RwHDhBJAG3Zx9qa1pZIdKA-PlySOBfq-1GCGGVHbBApkmTQAU1ndZH2xaDs_qvcY4lMnP-jStz9T1V8nVe6bWRaksc/s1600/relief-anubis.jpg


Sebagai Dewa, Anubis dihormati dalam melindungi orang yang meninggal dan membawa mereka ke dunia akhirat. Dia digambarkan sebagai setengah serigala, setengah manusia. Beberapa gambaran menunjukkan, Anubis sebagai serigala dengan cambuk di tangan yang siap menghukum orang yang berdosa atau melanggar hukum Fir'aun. Kebanyakan Mumi yang ditemukan mengenakan topeng serigala adalah sebagai penghormatan terhadap Dewa Anubis.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdXjvS3Dr2yzD_kWu4DHKqF80-cjSFvD6hrros4M5SI2N_isDY1FKqkY1xUydnkNbWfqjA2wHBzHi9XNn-XVcNXQPZCzfi1HLgnj674GVh2OM5Xp6DdWc56jiwxxwMlUb_vsx71t6lsCk/s1600/anubis+mummi.jpg


Anubis sering digambarkan berkulit hitam untuk menggambarkan tanah hitam yang subur di Lembah Nil dan di atas gunung. Dewa Anubis kuno ini melambangkan gambaran kehidupan setelah kematian dan kelahiran kembali.


http://www.civilization.ca/cmc/exhibitions/civil/egypt/images/religa4c.jpg


Dalam setiap upacara pembalseman orang yang sudah meninggal, Anubis digambarkan menghadiri mumifikasi dan duduk di atas kuburan. Anubis juga diyakini oleh beberapa penganutnya sebagai dewa dunia bawah. Dalam bentuk ini, ia digambarkan bersama istrinya, dewi Anput, dan putrinya, dewi Kebechet.


http://www.piggynap.com/wp-content/uploads/2011/03/Anubis.gif


Seperti kebanyakan dewa Mesir kuno pada umumnya, Anubis diasumsikan memiliki peran yang berbeda dalam berbagai konteks. Tidak ada prosesi publik di Mesir kala itu yang akan dilakukan, tanpa Anubis berbaris di kepala.


http://4nubis.files.wordpress.com/2010/08/e-66anubis.jpg


Dalam agama mesir kuno, Anubis dipuja dan memiliki berbagai peran sebagai :

* Pemilik timbangan keadilan
* Penguasa Ammit, yang memangsa jiwa-jiwa jahat
* Celestial psychopomp
* Panduan dan pelindung roh
* Dewa kuburan
* Pengawas misteri


http://91.209.133.161/anubis.jpg


Dalam beberapa pahatan dalam piramid, terdapat pahatan Mata Anubis, yang merupakan simbol dari kekuasaan dan kekuatan baru yang ditemukan. Doa untuk Anubis masih terlihat pada makam kuno di Mesir. Dan masih ada beberapa penduduk Mesir yang menganut agama mesir kuno dan menyembah Anubis.


Hikayat

http://bluedruid.files.wordpress.com/2010/02/anubis_5893.jpg

Pada kepercayaan awal, Anubis adalah putra Ra. Pada masa Kerajaan Pertengahan, Anubis dipercaya merupakan anak dari Nephthys dan Osiris. Dikenal sebagai dewa yang membimbing orang mati. Dia memimpin prosesi kematian, dimana hati orang yang sudah mati ditimbang dan di cek di timbangan dengan hati-hati.


http://fc03.deviantart.net/fs16/f/2007/122/4/a/The_Anubis_Murders_by_nJoo.jpg


Garis keturunan dari pihak ayahnya menjadi sebuah bahan perdebatan. Satu cerita mengatakan, bahwa dia dilahirkan sebagai akibat kesalahan dari Osiris kepada Nephthys untuk Isis.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtAH_n-tsQpRGjUwkj2ncQc2FEtYQ6DzavY7Rd6OE7ZtycyEidw1p4K21wcDMVOAW5HYQ2UCs54iOab0qbReguIJZsUdYypWEt8pnH6KxDa_Hs-m2Vje2QvRGvzvgzTqXy7rc65S3FUJQA/s1600/Anubis.jpg


Nephthys berhati-hati menyembunyikan kehamilannya dari semua orang dan bayi Anubis diam-diam lahir di lapangan, di mana kemudian ia dibuang. Isis mengetahui tentang hal itu dan membawa bayi tersebut ke rumahnya.


http://www.gothambynight.com/scion/Anubis.jpg


Dia mengizinkan anak itu menyusui dengan anjing liar (atau beberapa bentuk anjing) dan menganggapnya sampah dari anak anjing. Anubis tumbuh dengan naluri anjing.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPg8WZJXxvHhBXdmiSYVw6uaorL5IIN7QBdKrvV1UbCw92jB2E8wGVYJ3VGQEtEta0-VbYRziriTfdtV2jYvQ1gZ1Jl15UL-KVc9W5WKgfsRoq7h5kVSku_7hBoIwxUCa7RCgbvga_iaJE/s1600/anubisdd.jpg


Set sangat marah ketika mengetahui istrinya memiliki anak dengan Osiris. Dia bersumpah untuk membunuhnya, yang dia lakukan dua kali. Para pendukung pandangan ini mengatakan, Anubis seharusnya anak dari Set, karena gelap alamnya dan juga kemiripan fisik mereka satu sama lain.


http://th01.deviantart.com/fs11/300W/i/2006/225/3/0/Anubis___baiken032_collab_by_kheleksul.jpg


Dalam pandangan lain dikatakan, dia dikenal sebagai anak dari Osiris dan Nephthys, dan dalam perannya dia membantu Isis, mumi ayahnya yang telah meninggal. Memang, ketika mitos Osiris dan Isis muncul, dikatakan bahwa ketika Osiris telah meninggal, organ Osiris diberikan kepada Anubis sebagai hadiah.


http://www.sacredtempleofra.net/resources/anubis%20warrior.jpg


Dengan hubungan ini, Anubis menjadi dewa pelindung pembalseman : selama upacara penguburan mumifikasi, ilustrasi dari Buku Orang Mati sering menunjukkan seorang imam memakai topeng serigala mendukung mumi tegak. Setengah Anubis (saudaranya) adalah Horus Muda, anak Osiris dan Isis.


Di Luar Mesir

http://fc05.deviantart.net/fs24/f/2008/022/e/b/Anubis_Portrait_Sketch_by_cheshiresphynx.jpg

Di kemudian waktu, selama periode Ptolemaic, Anubis bergabung dengan dewa Yunani Hermes, menjadi Hermanubis, pusat kultus ini di uten-ha/Sa-ka. Cynopolis, sebuah tempat yang cukup ternama di Yunani, yang berarti "kota anjing".


http://www.ideasmx.com.mx/blog/wp-content/uploads/2009/10/bastet_and_anubis_by_m_lupus.jpg


Dalam Buku XI "The Golden Ass" oleh Apuleius, "Kami menemukan bukti, bahwa penyembahan dewa ini dipertahankan di Roma paling tidak sampai abad ke-2. Memang, Hermanubis juga muncul dalam alkemis dan sastra hermetical dari Abad Pertengahan dan Renaissance."


http://images.epilogue.net/users/iscalox/anubis.jpg


Bangsa Yunani dan Romawi biasanya mencemooh dewa-dewa Mesir sebagai binatang berkepala aneh dan primitif. Anubis dikenal untuk mengejeknya dengan disebut "Barker" oleh bangsa Yunani. Anubis kadang-kadang terkait dengan Sirius di langit, dan Cerberus di neraka.


http://art.ngfiles.com/images/43/forte7_anubis-dog.png


Dalam dialog-nya (misalnya Republik 399e, 592a), Plato dan Socrates telah mengucapkan, "dengan anjing itu" (kai aku kuna ton), "oleh anjing Mesir", "oleh anjing, dewa orang Mesir" (Gorgias, 482b), untuk penekanan.


http://www.uncp.edu/home/rwb/anubis_judgment.jpg

http://img.photobucket.com/albums/v497/gatorz/anubis.jpg

Sumber : http://siradel.blogspot.com/2011/05/anubis.html

Tuesday, 5 March 2013

Legenda Dewa Horus

LEGENDA DEWA HORUS

 

Horus adalah salah satu dewa paling penting dalam agama Mesir Kuna, ia dipuja sejak kurun pra-dinasti hingga masa Yunani dan Romawi. Horus adalah putra Isis dan Osiris, akan tetapi di lain tradisi, Hathot dianggap sebagai ibunya, bahkan terkadang isterinya. Dalam pantheon Mesir, Horus dipuja sebagai dewa langit, dewa perang, dan dewa pelindung. Berbagai bentuk perwujudan Horus tercatat dalam sejarah tetapi dianggap sebagai dewa-dewa berbeda oleh Egyptolog. Berbagai bentuk yang berbeda ini mungkin merupakan berbagai persepsi yang sama namun berlapis-lapis yang menonjolkan ciri tertentu atau hubungan sinkretis satu sama lain, sesuai dengan cara pandang Mesir Kuno memandang bahwa terdapat banyak aspek dari realitas.
Bentuk perwujudan paling awal dari Horus adalah Rajawali yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir Atas dan juga merupakan salah satu dewa nasional pertama Mesir. Dewa ini secara khusus dikaitkan dengan raja (firaun) yang ketika hidup dianggap sebagai manifestasi Horus di muka bumi dan sebagai Osiris ketika sudah wafat. Hubungan keluarga yang paling sering ditemui menggambarkan Horus sebagai putra dari Isis dan Osiris tetapi di lain Hathor tradisi dianggap sebagai ibunya dan kadang-kadang sebagai istrinya . Horus melayani banyak fungsi di jajaran Mesir, terutama menjadi dewa matahari, perang dan perlindungan.

Legenda Mata Horus





 
Mata Horus. Mengapa mata satu dewa saja bisa menjadi legenda? Ceritanya dimulai dari pembunuhan Osiris oleh adiknya, Set. Setelah itu, Osiris dibangkitkan oleh Isis, isterinya. Bersama dengan Horus anaknya, Osiris membunuh Set. Namun, selama pertarungan, sebelah mata Horus rusak. Untungnya masih ada Thoth, dewa pengetahuan. Thoth mengumpulkan pecahan mata Horus dan akhir kata, Horus pulih.