Monday 25 February 2013

Misteri Lagu Fur Elise dan Biografi Ludwig van Beethoven

Beethoven 

LUDWIG VAN BEETHOVEN

Musisi luar biasa, Ludwig van Beethoven dilahirkan tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Dari kecil sudah terlihat jelas bakat musiknya yang cemerlang. Kemampuan Beethoven juga tercermin dari buku musik ciptaannya yang muncul pertama kali tahun 1783.
Beethoven belajar banyak dari musisi terkenal seperti Mozart. Pertemuannya dengan Mozart terjadi saat Beethoven memasuki usia remaja. Namun itu pun hanya berlangsung singkat. 

Tahun 1792 Beethoven kembali ke Wina dan sempat merasakan belajar musik dengan Haydn yang kala itu pencipta musik Wina tersohor. 

Beethoven memutuskan untuk menetap di Wina. Saat itu Wina memang dikenal sebagai kota yang sering menghasilkan musisi handal. 

Rasa musik Beethoven yang tinggi sebagai pemain piano sangat mengesankan orang yang mendengar. Dia berhasil baik selaku pemain maupun guru. Kemampuan dalam bermusik terus mendorongnya untuk menciptakan musik. 

Tidak berhenti sampai di sana, memasuki umur pertengahan dua puluhan ke atas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya tanpa kesulitan apa pun.
Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ia bermasalah dengan pendengaran mulai tampak. Tentu saja gejala ini sangat merisaukan si komponis muda. Tuli bagi seorang pencipta musik betul-betul suatu malapetaka. Sampai suatu ketika Beethoven ingin bunuh diri. Untungnya, peristiwa itu tidak terjadi.

Tahun-tahun antara 1802-1815 sering dianggap masa pertengahan karier Beethoven. Di tahun-tahun itu, Beethoven harus beristirahat karena penyakitnya semakin parah. Ia bahkan kesulitan untuk mendengar.

Kepercayaan diri Beethoven mulai menurun. Ia takut bertemu dengan orang dan benar-benar menjadi seorang yang tuna rungu. Tidak pernah lagi bergaul dengan masyarakat. 

Walaupun begitu, Beethoven tetap berusaha menciptakan karya-karya yang hebat.
Karya musik Beethoven terus berkembang. Waktu terus berjalan namun perhatian yang diterimanya makin lama makin berkurang. Seharusnya, ia menjadi komponis yang populer. Namun yang dikenal hanya karyanya yang terus menuju kesuksesan. 

Di usia empat puluhan Beethoven, pendengaran Beethoven sama sekali tidak berfungsi. Akibatnya, dia tak pernah lagi tampil di muka umum dan semakin menjauhi masyarakat. Hasil karyanya semakin sedikit dan semakin sulit dipahami. 

Sejak itu dia menciptakan musik tapi hanya untuk dirinya sendiri dan beberapa pendengar yang punya ideal masa depan. Dia pernah mengatakan kepada seorang kritikus musik, “Ciptaanku ini bukanlah untukmu tetapi untuk masa sesudahmu.”

Beethoven dianggap menghasilkan ciptaan yang tidak sekedar sama dengan apa yang dihasilkan sebelumnya, melainkan hasil karya terbesarnya. Di tahun 1827, dia meninggal dunia di Wina pada usia lima puluh tujuh tahun.

Semasa hidupnya Beethoven telah menghasilkan 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi. Tetapi, yang lebih penting dari jumlah ciptaannya adalah segi kualitasnya. 

Karyanya merupakan kombinasi luar biasa dari perasaan yang mendalam. Beethoven memperagakan bahwa musik instrumental tak bisa lagi dianggap hanya memiliki nilai seni nomor dua. Ini dibuktikan dari komposisi yang disusunnya yang telah mengangkat musik instrumental itu ke tingkat nilai seni yang amat tinggi.

Mitos Lagu Fur Elise
Namaku Elisa. Umurku baru 13 tahun. Aku cintaaaa banget sama piano. Aku tinggal di London. Selain piano, aku gak bisa melepaskan boneka teddy bear hadiah dari kakak kelasku, James. James adalah seorang murid SMA, dia pacar kakakku, Elena.

Aku menderita penyakit kelainan jantung, tapi gak ada yang tahu soal ini selain keluargaku. Aku sebetulnya mencintai orang yang sama dengan kakakku, yaitu James. Tapi ga ada satupun yang tahu selain pianoku, tempat curahan hatiku.

Aku sadar, umurku ga lama lagi, umurku sudah gak panjang. Apalagi ga ada yang ngerawat aku di rumah. Aku hanya tinggal dengan kakakku yang cuek. Aku memang orang kaya. Tinggal di rumah yang seperti kastil mewah, tapi itu ga bisa menghadirkan kebahagiaan. Rumah yang kotor. Pembantu tidak ada yang tahan satupun. Entah mengapa, mereka bilang ada hal aneh dan ada perempuan misterius yang selalu menghantui mereka, yang selalu mengikuti aku kemana aku pergi. Terkecuali saat malam, jka semua tertidur lelap. Ia pergi dari belakangku dan menghantui seisi rumahku.

Hingga suatu saat, entah mengapa aku bermimpi, jemariku menari sendiri di atas piano, memainkan lagu Für Elise dengan lancar dan tanpa salah sedikitpun, padahal aku tdak bisa memainkannya.
Aku bangun dari tidurku. Jam berdentang 12 kali menandakan pukul 12 malam. Kakakku masuk ke kamarku, ia mencurigai boneka teddy bear kesayanganku. Ia merusaknya dan akupun menangis, aku tak bisa menahannya. Sehingga aku dibawa ke pianoku, aku disuruh duduk dan memainkan Für Elise.
Hal yang sama terjadi ; jemariku bergerak dan menari sendiri di atas pianoku. Lantas aku kaget. Tiba-tiba kakakku memegang pisau, ia ingin memotong jemariku karena kecemburuannya dan sangking
curiganya terhadap aku. Dia bilang aku pembawa sial dan susah. Kupejamkan mataku dengan jemari yang masih saja menari, tapi entah mengapa tiba tiba kakakku terkapar jatuh di lantai dan
MENINGGAL. Kini aku melihat sosok perempuan pengganggu itu, tak dapat kupercaya ia adalah arwah perempuan yang tinggal dalam pianoku.

Jemariku berhenti.
Perempuan itu membawakan teddy bearku yg sudah rusak, ia bilang itu adalah teddy bear kematian. Selama teddy itu ada di rumah seseorang, perempuan setan itu juga ada di rumah pemilik teddy bear itu.Itulah sebabnya James memberikannya padaku. Kebetulan juga ia adalah arwah pianis, jadi setelah ia melihat pianoku, ia tinggal didalam pianoku untuk menggerakan jemari setiap orang. Ia dendam kepada setiap orang yang tidak bisa memainkan Für Elise.

Dalam sekejap hilanglah nyawa Elisa.
Dan kini rumah berpenghuni arwah pianis misterius itu. Tidak pernah ada yg masuk setlah kematian Elisa. Kini Elisa juga menjadi arwah penasaran yang tinggal di dalam piano, menggantikan arwah pianis yang telah pergi ke piano piano lainnya, mencari orang yang tidak bisa memainkan Für Elise.

Pesan arwah perempuan kepadamu :
"Akupun tahu kamu pasti ada kesalahan tiap bermain Für Elise/ kamu
pasti tidak bisa lancar memainkannya. Sebelum aku mendatangi kamu jam 12 malam,, cepat kamu repost dalam waktu 1200 detik, aku hitung ya.
1...
2...
3...
4...
dari sekarang .. CEPAT !"

Diterjemahkan oleh : Carissa S.N

Misteri Lagu Fur Elise
Für Elise (dari bahasa Jerman; “For Elise” ; “Untuk Elise” ) adalah nama yang populer untuk “Bagatelle in A minor”, WoO 59, sebuah musik piano solo karya Ludwig van Beethoven, ditulis sekitar tahun 1810.

E – D# – E, Nada-nada awal melodi Für Elise

Elise yang misterius
Para peneliti Beethoven tidak tahu siapa sebenarnya Elise yang dimaksud. Teori yang terkenal mengatakan bahwa pada mulanya karya tersebut berjudul “Für Therese”. Therese yang dimaksud adalah Therese Malfatti von Rohrenbach zu Dezza (1792-1851), wanita yang ingin dinikahi Beethoven tahun 1810. Sayangnya, ia menikahi pria lain sebelum Beethoven menyatakan perasaan cinta kepadanya. Ia adalah puteri dari saudagar dari Wina, Jacob Malfatti von Rohrenbach (1769-1829). Ketika karya tersebut dipublikasikan tahun 1865, penemunya, Ludwig Nohl, salah menyalin judulnya sehingga menjadi “Für Elise”. Autographnya hilang.

Melodi Für Elise yang terkenal menjadi petunjuk inisial wanita yang dicintai Beethoven. Melodinya dimulai dengan nada E – D# – E, atau enharmoninya E – E? – E, yang mana dalam bahasa Jerman sama dengan E – Es – E, huruf yang menjadi nada lagu dari nama ThErESE atau bahkan EliSE.

Musik yang terkenal
Di beberapa daerah di Taiwan, Iran dan mungkin di beberapa negara lain, nada tersebut dimainkan oleh truk sampah untuk memperingatkan orang-orang agar membawa sampahnya keluar untuk diangkut. Di Brazil dan Turki, nada tersebut dimainkan oleh truk yang menjual gas untuk memberitahu orang-orang bahwa truk sudah dekat.

Tuesday 12 February 2013

Sejarah Gong Xi Fat Choi

Hai, kayaknya gua udah lama gak update postingan di blok. Hehehe abisan sibuk sih banyakan ulangan + tugas.

Yaudah langsung masuk ke topik aja, jadi hari ini gua mau bahas tentang Sejarah Gong Xi Fat Choi. Rencana gua mau nulis pas hari sin chia cuma lupa, yah telat 2 hari gapapa lah ya.
 

Gong Xi Fat Choi dalam pandangan masyarakat tionghoa adalah sebuah tradisi yang kurang lebih hampir berusia dua ribu enam ratus tahun. persisnya tahun ini orang-orang tionghoa merayakan tahun ke dua ribu lima ratus limapuluh sembilan. yap, betul sekali, Gong Xi Fat Choi adalah perayaan tahun baru bagi bangsa tionghoa dan keturunannya. bangsa tionghoa yang ada di Indonesia adalah generasi ketiga sampai kelima dari bangsa cina pertama yang memasuki Indonesia. rata-rata mereka memasuki Indonesia melalui jalur perdagangan. meski beberapa diantara mereka berprofesi sebagai petani.
Pada awalnya sejarah Gong Xi Fat Choi adalah awal tahu  dimulainya musim semi. dahulu jauh di daratan tiongkok sana, para petani biasa menandai tahun baru dengan awal hadirnya musim semi. Musim semi menurut mereka identik dengan harapan, rezeki, dan semangat baru. kenapa? Tak lain dan tak bukan adalah karena musim semi pada waktu itu adalah awal tumbuhnya padi dan awal dimulainya sebuah siklus yang tak henti. Pada masa itu waktu padi tumbuh sampai bisa dipanen adalah satu tahun penuh. Dorongan alami itulah yang membuat mereka kemudian menetapkan musim semi adalah awal tahun baru.
lalu kenapa Gong Xi Fat Choi identik dengan hewan-hewan? Seperti misalnya tahun ini, mereka percaya bahwa tahun ini adalah tahun tikus tanah. darimanakah asalnya?
tentang karakter hewan dalam tahun baru cina ini. Itu bersumber dari dua belas karakter dasar manusia yang kemudian terwujud dalam dua belas karakter hewan itu. Tentu saja karakter manusia itu disesuaikan dengan karakter hewan. Alasannya adalah manusia belum mampu menemukan makhluk lain yang dianggap sebagai representasi dari sifat-sifat manusia. nah makanya keduabelas karakter hewan itu dianggap bisa mewakili karakter-karakter dasar manusia. Bisa jadi ini adalah cabang atau dasar dari ilmu psikologi modern, ilmu tentang jiwa manusia. Tapi karena pada waktu itu teknologi belum secanggih sekarang dan ilmu psikologi belum ada. Maka dibuatlah kedua belas shio itu. Ini juga menunjukkan ketinggian budaya masyarakat cina kuno yang sudah memikirkan tentang manusia, sementara masyarakat lainnya mungkin masih berkutat dengan perebutan kekuasaan, ekspansi, dan pemberontakan internal. Lalu apa pula itu unsur api, air, tanah, udara dan lainnya yang selalu melingkupi karakter hewan-hewan tersebut?
Unsur-unsur tersebut adalah pelengkap karakter dasar yang telah ada. dalam perhitungan cina, setiap tahun itu selalu mengandung unsur-unsur tertentu. Contohnya adalah indonesia yang lahir dan merdeka di tahun 1945. Pada tahun itu unsur yang kuat melingkupi Indonesia adalah air dan kayu. Nah jika seseorang mau maju, berkonsentrasilah pada bidang yang sesuai dengan unsur alamiah pada tubuhnya. Dengan kata lain jika Indonesia mau maju harusnya fokus di kedua bidang itu. Perkayuan alias hutan dan perikanan alias air. Sayang hutan kita sudah habis dibalak secara liar dan dijual ke manca negara, dan perairan kita juga sudah menyusut akibat ulah singapura yang menguruk lautannya dengan pasir kita yang dijual (juga) oleh orang kita. Percaya atau tidak garis pantai dan laut kita termasuk salah satu yang terpanjang di dunia dan (dulunya) hutan kita sangat rimbun, bahkan WWF pernah menyarankan agar hutan Indonesia masuk dalam perlindungan internasional karena merupakan salah satu hutan paru-paru dunia. Sayangnya pemerintah dan politikus kita justru fokus mencari sabetan sesaat, melakukan pendekatan dengan cara trading alih-alih investasi. Jika dipandang dari sisi psikologis, unsur-unsur ini sendiri merupakan penguat karakter binatang tadi dan juga representasi sifat-sifat manusia. misalnya unsur api yang melambangkan kekuatan, kemarahan, dan agresivitas. unsur air melambangkan kelembutan, kehalusan budi pekerti, namun plin-plan karena sering  berubah bentuk. Unsur udara melambangkan kedigjayaan, kehormatan, ketinggian aklak, namun seringkali sombong. sedang unsur tanah bersifat pasif, menerima, mengungkung, menyerap, namun seringkali pasrah akan nasib.
Sin chia (kata lain dari Gong Xi Fat Choi) juga sebenarnya telah bertambah kaya dari segi kebudayaan. tak lain adalah karena ia juga bersinggungan dengan tradisi agama buddha. Tahun baru yang jatuh bertepatan dengan musim semi ini juga dianggap mewakili sebagai perayaan mohon berkah terhadap Dewi Kwan Im. Para pemeluk agama buddha percaya bahwa dewi kwan im akan memberikan mereka perlindungan dan mengabulkan harapan mereka. dalam legenda buddha, Dewi Kwan Im adalah salah seorang kader pengikut setia buddha (sidharta gautama) yang kemudian berhasil mencapai moksha (kesempurnaan) dalam hidupnya. Dewi ini sendiri bersifat penuh welas asih, penuh cinta, dan sangat penyayang. Karenanya tak heran jika dewi kwan im menjadi lebih terkenal dibanding buddha di dalam lingkungan pengikut buddha sendiri. Kisah dewi ini sendiri pernah difilmkan dalam sinetron kera sakti (judul bahasa inggrisnya a journey to the west) yang terkenal pada periode 90-an akhir dan pernah di re-run di tahun 2000 awal.
Mengenai makanan khas dalam tahun baru cina. biasanya mereka menyediakan jeruk yang berwarna kuning dan manis, berbagai macam sesajen berbentuk makanan dan hasil bumi, serta wana merah. Kuning melambangkan harapan yang baik ditahun mendatang, sedangkan merah melambangkan semangat dalam mencapai harapan tersebut. lalu sesajen yang banyak berupa makanan dan hasil bumi mencerminkan karakter dasar dari perayaan tahunan ini, yaitu tradisi yang berasal dari budaya para petani.

-Sekian-

Sunday 3 February 2013

Sejarah Valentine





Menurut beberapa sumber yang udah gua baca, kenapa diadakan Hari Kasih Sayang / Valentine's Day ? Mungkin pertanyaan itu bakal segera terjawab.

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke 3. Roma saat itu dipimpin oleh Kaisar bernama Claudius. Pendeta Valentine sangat membenci Claudius. Saat itu Claudius berambisi utk mempunyai angkatan perang yang besar dan Claudius meinginkan seluru pria ikut ambil bagian dalam panglima perang ini, ttp sebagian besar menolak krn tidak ingin meninggalkan orangtuanya atau kekasihnya yang mereka cintai.

Mendengar itu Kaisar Claudius marah besar dan segera melarang adanya pernikahan. Tetapi Pendeta Valentine ttp melakukan Sakramen Pernikahan secara diam-diam.
Pada suatu saat, Pendeta Valentine tertangkap sedang melakukan Sakramen Pernikahan dengan 2 orang yang saling mencintai di kapel kecil yang hanya diterangi lilin kecil. 2 mempelai tersebut berhasil kabur ttp Pendeta Valentine tertangkap dan dimasukkan ke penjara dan dihukum mati dengan cara dipenggal.

Pendeta Valentine meninggal menjadi Santo pada tanggal 14 Februari. Sejak saat itu, pada tanggal 14 Februari selalu diperingati dengan Hari Kasih Sayang / Valentine's Day untuk mengenang jasa St. Valentine, sementara Kaisar Claudius dikenang sebagai seorang yang ingin melenyapkan kasih sayang.

- Sekian -